PENINJAUAN JALAN AMBLAS DI DESA CENING OLEH BUPATI KENDAL
Longsornya jalan utama menghubungkan wilayah dua kecamatan antara Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan dan Desa Cening Kecamatan Singorojo Kendal banyak dikeluhkan warga. Jalan cor beton itu patah dan ambles hingga dua meter ke bawah dan bergeser hingga 50 meter sehingga tidak bisa dilewati mobil. Sebuah sepeda motor pun terpaksa dituntun dan harus dibantu orang lain untuk melewatinya. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang mendapat laporan dari Desa Cening itu langsung meninjau jalan longsor tersebut, Jumat, 9 Mei 2025.
Dalam dialog yang digelar di dekat lokasi tersebut, Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sudaryanto akhirnya memutuskan untuk langsung melakukan perbaikan jalan tersebut dengan anggaran Rp1,5 miliar dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT). "Memang ini bukan jalan satu-satunya, tetapi menjadi jalan utama karena kalau lewat jalan lainnya harus memutar dan butuh waktu hingga satu jam lebih. Karena itu, Pemkab yang sudah mendapat laporan dari kepala desa langsung menindaklanjutinya," kata Mbak Tika, sapaan akrab Bupati. Menurutnya, kerusakan jalan itu memang sangat mengganggu aktivitas warga kedua desa dan kecamatan, lebih-lebih terkait dengan aktivitas perekonomian masyarakat, anak-anak sekolah di limbangan dan boja serta guru-guru SD, SMP yang mendapat tugas mengabdi di Desa Cening. Dalam peninjuan itu, Mbak Tika pun turut menapaki jalan longsor itu hingga ke titik paling dalam dan jauh. Menurutnya, longsor itu terjadi karena tanah di titik itu labil sehingga mudan bergerak atau longsor.
Dia mengatakan, keputusan untuk segera memperbaiki jalan itu diambil setelah melewati kajian oleh tim ahli, termasuk sistem apa yang akan digunakan dalam perbaikan tersebut. Kepala DPUPR Kendal Sudaryanto menjelaskan, perbaikan jalan longsor itu akan dilakukan dengan sistem bore pile. Sistem itu diambil mengingat kondisi lokasi tidak memungkinkan jika harus diperbaiki dengan sistem paku bumi yang membutuhkan alat berat. "Setelah kami hitung, untuk perbaikan jalan sepanjang hampir 100 meter itu, setidaknya dibutuhkan 19 bore pile sebagai fondasi," Seperti diketahui, fondasi bore pile merupakan sebuah fondasi dalam yang berbentuk layaknya tabung panjang dan ditancapkan ke dalam tanah. Tujuannya,i agar bangunan, baik gedung maupun jalan, dapat berdiri kokoh setelah proses pembangunan selesai. Penggunaan bore pile ini berfungsi untuk mengalirkan beban berat kontruksi ke dalam lapisan tanah yang lebih keras. Saat ditanya kapan perbaikan itu akan dimulai, Sudaryanto mengatakan segera mulai hari minggu 11 Mei 2025.